Penerapan Makan Siang Gratis di Pekanbaru Belum Ada Juknis

Penerapan Makan Siang Gratis di Pekanbaru Belum Ada Juknis
Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Abdul Jamal

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, telah beberapa kali menggelar simulasi program makan bergizi gratis atau makan siang gratis di sejumlah sekolah. Ada ribuan anak SD dan SMP yang mendapat makan siang gratis ini. 

Rencananya, makan siang gratis ini yang merupakan program Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mulai diterapkan pada tahun 2025 besok. Namun, hingga kini belum ada petunjuk teknis (Juknis) terkait anggaran maupun sasaran penerima program tersebut. 

"Simulasi (makan siang gratis.red) sudah selesai, tidak ada lagi. Kita menunggu Juknis," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Senin (7/10). 

Ia menuturkan, dalam simulasi yang telah digelar di beberapa sekolah sejak dua bulan terakhir, pihaknya menyiapkan satu paket makan siang gratis seharga Rp15 ribu. Ada nasi, lauk-pauk, sayur, hingga satu kotak susu cair. 

Jamal menyebut, ada 1.300 anak yang mendapat makan siang gratis dari pemerintah kota. Mereka terdiri dari anak SD dan SMP di sejumlah sekolah. Dirinya juga belum bisa memastikan, apakah pemberian makan siang gratis ini dilakukan setiap hari ataupun pada hari tertentu saja. 

"Jadi, hasil simulasi itu yang kita laporkan ke pemerintah pusat. Berapa biayanya, berapa jumlah anaknya. Sekarang kita menunggu aja lagi dari pusat," terang Jamal. 

Untuk program makan siang gratis ini tentu tidak sekedar makan siang saja. Kebutuhan anak akan disesuaikan agar dalam makanan yang disajikan memenuhi empat sehat lima sempurna. 

Pemerintah kota juga bersiap dalam pengadaan pasokan kebutuhan bahan makanan untuk program ini. Kerjasama dengan para petani mulai dijajaki untuk penyuplai jika program ini dijalankan nantinya.

Berita Lainnya

Index